Kunjungi Air Terjun Tertinggi di Kabupaten Mukomuko

Dari jalan raya, menempuh perjalanan kurang dari satu jam. Melewati jalan pengerasan milik dari perusahaan perkebunan PT Daria Dharma Pratama (DDP). Kiri kanan jalan akan disuguhi pemandangan kebun sawit.
Tentu ini perjalanan dengan menggunakan motor. Namun bukan berarti tidak bisa ditempuh dengan mobil. Sangat bisa, karena jalan perkebunan lebar dan memungkinkan, meskipun bisa jadi kurang nyaman karena bukan jalan hotmix.
Meski begitu, akan lebih disarankan menggunakan motor. Mengingat ketika habis penghujung jalan, hendak menuju lokasi, akan terbantu mengurangi tenaga jalan kaki dengan naik motor. Karena belum ada jasa pengantaran atau sewa motor menuju titik pemberhentian terakhir sebelum benar-benar harus jalan kaki.

Air Terjun Mandi Angin berada di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Desa Air Berau Kecamatan Pondok Suguh. Butuh sekitar 15-30 menit untuk melewati jalan terjal yang hanya bisa dilewati berjalan kaki. Kondisi jalan itu akan memberian tantangan dan sensasi tersendiri, sambil menikmati pemandangan berdiri kokohnya kayu-kayu berukuran besar yang menjulang ke langit.
Jerih payah akan terbayar lunas ketika pengunjung tiba di lokasi Air Terjun Mandi Angin. Meski harus berjalan sekitar 100 meter lagi kearah hulu dari aliran sungai tempat kita turun. Dipastikan tidak akan mebuat lelah, karena dari kejauhan sudah terlihat betapa luar biasanya air terjun tersebut.
“Masya Allah, Subhanallah, mahakarya Allah,” ungkapan spontan dari salah satu pengunjung saat tiba dan pertama kali melihat takjub Air Terjun Mandi Angin, Nurmalayati warga Desa Pasar Baru Kecamatan Ipuh.
Rasa lelah sepanjang perjalanan terbayarkan. Seketika letih hilang, pas tiba dan berada dibawah air terjun. Ketinggian air terjun mencapai 50 meter lebih. Dari pengawalan wartawan koran ini sempat mengunjungi beberapa lokasi air terjun di Provinsi Bengkulu, air terjun ini jauh lebih luar biasa.
Air segar yang mengalir dan percikan air terjun menambah rasa tidak ingin segera berlalu dari lokasi. Dipastikan membuat betah pengunjung berlama-lama di dalam air dan menatap lama keindahan air terjun.

“Tidak disangka sama sekali, luar biasa. Coba ini dimanfaatkan pemerintah, dengan membuka akses yang lebih baik. Pasti sangat banyak orang yang mau ke sini,” kata salah satu pengunjung Hariansyah, S.Sos, warga Desa Tanjung Harapan Kecamatan Ipuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar